Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Review Winterflame

Reading a novel is one of my hobbies. Well, now I will tell you about Winterflame (one of my favorite novel) WINTERFLAME   My hobby is reading a novel. I always read a novel in my free time. Winterflame is one of my favorite novel all the time. Winterflame is the last book I've ever read. Today, I am reading that novel for the second time. Yes, it's weird, but I love the story. I think, Winterflame must become a film, and must be available in Indonesia's or other country's cinemas.   Basically, it's a fantasy novel. If you never read any novels yet, especially a fantasy novels, this book can make you fall in love with. In the story, Winterflame is a powerful weapon. You can steal it, but you can handle it. Winterflame is in Alarus valley. Which is the flameless are live there. It's very dangerous to live in Alarus. You can die anytime.  

Bumi dalam Balutan Warna Hitam (puisi)

Bumi dalam Balutan Warna Hitam Indah bumi dalam balutan warna hitam Bertebaran bintang laksana intan Bersama rembulan yang terpaku dan tersipu dengan wajah sendu Suara gemericik air terdengar lembut di telinga Suara angin semilir berhembus Menyejukkan lubuk hati yang paling dalam Halus menerpa wajahku Tak terasa, udara dingin telah merasuk ke dalam tulang Tetapi, sinar rembulan memberikan pelukan hangat untuk setiap desah nafasku Malam hening, sunyi, sepi Malam indah yang kurasakan Malam hening yang selalu teringat dalam benakku Effie

Permata "Paris East van Java" (puisi)

Selamat pagi, atau siang, atau sore, atau malam para pembaca sekalian :). Kali ini, partner saya, Effie, akan menulis kan karyanya yang berjudul 'Permata"Paris East van Java"'. Nah, jika para pembaca sekalian masih merasa kurang cocok dengan diksi atau pilihan kata yang sudah terdapat dalam puisi ini, free comment di bawah, jadi kita juga bisa belajar bareng. Trima kasih :) Permata "Paris East van Java" "Paris East van Java" Kata-kata indah yang dilantunkan bibir setiap insan Ya... seperti yang kita kenal, itulah julukan yang kau dapat Keindahanmu menyapa siapapun yang menengokmu Mata mereka tersudut padamu Mulut mereka terbuka kagum sekilas tak percaya Siapapun tertarik menggelar permadani kehidupannya di Kota Malang Para pemuda-pemudi sempat jatuh kehilangan asa mereka Tetapi mereka kembali mendapat asa di Kota Malang "Paris East van Java" Pesanmu melambai ke ujung dunia Seakan menggiring mereka Untuk m...

Sang Pengembara (cerpen)

Hai.. hai.. setelah sekian lama, akhirnya saya bisa kembali membuka blog ini. Maaf karena selama satu bulan ini jadwal kegiatan di sekolah masih  full, jadi masih jarang update. Untuk sementara ini, karya puisinya masih belum, jadi saya beri cerpen dulu ya. Enjoy!! Sang Pengembara “ Tidakk!!” teriak seseorang dari dalam kamar.   “Ada apa, Pangeran?”tanya seorang pelayan yang langsung masuk ke kamar Pangeran, karena khawatir telah terjadi sesuatu. Pangeran pun langsung menjawab, “Tidak apa, pelayan. Hanya mimpi buruk saja.” “Maaf Pangeran, tadi saya hanya takut telah terjadi sesuatu pada Pangeran.”kata pelayan itu yang lalu pamit meninggalkan kamar Pangeran. Pangeran bermimpi bahwa hanya dalam hitungan hari lagi dia akan diangkat menjadi seorang raja. Tentu saja, dia menganggapnya sebagai mimpi buruk karena Ia tidak menginginkan posisi raja dalam hidupnya.   Esok harinya, dia menjalankan tugas yang diberikan oleh ayahnya, yakni bertemu dengan rakyat agar kel...

Cahaya Terakhir (cerpen)

                                                                    Cahaya Terakhir   “Aku lebih dulu, kau kalah Endang. Aku menang... Endang kalah lalala.” Aku menari-nari atas kemenanganku. “Hei.. tunggu dulu Syf, di sini bukan garis finish -nya. Kau curang!” jawab Endang yang tak terima akan kemenanganku. “Ah, kamu ini Endang, dari dulu kamu selalu saja tidak terima dengan kekalahanmu. Aku tidak mau bermain denganmu lagi.” jawabku. “Sudah, lebih baik kita pulang saja, sebentar lagi matahari akan terbenam.” Katanya sambil melirikku sinis. Aku pergi untuk mengantarkan Endang ke rumahnya terlebih dahulu, walaupun nantinya aku harus memutar dan me...